Denpasar, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., menghadiri Upacara Hari Kelahiran Pancasila Tahun 2025 dengan tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila menuju Indonesia Raya" dipimpin oleh Gubernur Bali (Bpk I Wayan Koster) dihadiri tamu undangan dan peserta upacara ± 1.500 orang. bertempat di Lapangan Renon Desa Sumarta Kelod Kec. Denpasar Timur Kota Denpasar, Pada hari Senin tanggal 02 Juni 2025.
Amanat Kepala Badan Pembinaan Idelogi Pancasila Republik Indonesia Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D yang dibacakan oleh Inspektur Upacara yang intinya : Hari ini tanggal 1 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar Negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai - nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. la adalah jwa bangsa,pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka,bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dalam semangat memperkokoh Ideologi Pancasila, izinkan saya mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, la mempersatukan lebih dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Ungkapnya.
Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip - prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan Sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Hadirin yang saya hormati, Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh Ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia. Ucapnya.
Saudara - saudari sekalian, Peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan. Akhirnya marilah kita terus bergotong - royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai - nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara. Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku! Pungkasnya.(Penrem163).