Lombok Timur – Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan TNI, Kodim 1615/Lotim menggelar kegiatan Sosialisasi Tentang Narkoba dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Semester I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balle Langgak Kodim 1615/Lotim, Jl. Prof. M. Yamin, SH, Kecamatan Selong, Senin(30/06/2025)
Sosialisasi ini diikuti oleh 100 personel Kodim dan diawasi langsung oleh tim dari Staf Intel Korem 162/WB, yakni Peltu Irwan S. dan Sertu Danang Sigit P.
Kegiatan dibuka dengan laporan dari Bati Intel Kodim 1615/Lotim Serka Lalu Kusuma Wijaya, dilanjutkan sambutan oleh Pasi Intel Lettu Inf Hengky Irawan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa narkoba merupakan ancaman serius yang menyerang tanpa pandang bulu, termasuk lingkungan TNI. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan pemahaman yang kuat dari setiap prajurit untuk menjauhi narkoba serta menjadi agen pencegahan di masyarakat, termasuk dalam mengantisipasi dampak judi online.
Sosialisasi utama disampaikan oleh dr. Alvian Wahyu Mahesa dari Klinik PPK Kodim 1615/Lotim. Ia menjelaskan secara mendalam tentang pengertian narkoba, dampaknya terhadap fisik dan psikologis, serta klasifikasi narkotika berdasarkan undang-undang. Jenis narkotika golongan 1, 2, dan 3 dijelaskan secara rinci, termasuk pengaruhnya terhadap otak, terutama pada remaja. Dokter juga menekankan pentingnya deteksi dini dan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba untuk memutus rantai kecanduan.
Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine kepada seluruh peserta yang hadir. Sebanyak 100 personel Kodim 1615/Lotim menjalani pemeriksaan urine yang dilaksanakan oleh tim kesehatan dibantu staf Intel Kodim. Hasilnya, seluruh anggota dinyatakan negatif narkoba, menandakan komitmen kuat Kodim dalam menjaga lingkungan kerja yang bersih dari narkotika.
Kegiatan P4GN ini merupakan program kerja bidang Intel/Pam Semester I TA. 2025, yang bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang bahaya narkoba kepada prajurit TNI. Selain itu, para Babinsa diharapkan dapat menjadi motor penggerak sosialisasi di tengah masyarakat desa binaannya. Kodim 1615/Lotim juga terus menekankan pentingnya menghindari jerat judi online yang kini turut menjadi ancaman serius di kalangan masyarakat dan prajurit.