Kuta, Badung – Rabu, 18 Juni 2025
Markas Komando Detasemen Intelijen Kodam IX/Udayana (Deninteldam IX/Udy) di Jl. Kubu Anyar, Kuta, Badung, Bali, menjadi saksi sejarah pergantian pucuk pimpinan satuan intelijen strategis ini. Dalam suasana hangat dan penuh makna, dilaksanakan acara Lepas Sambut Komandan Deninteldam IX/Udayana, dari pejabat lama Letkol Kav Kurnia Santiaji Wicaksono kepada pejabat baru, Letkol Inf Dili Murtiawan.
Letkol Inf Dili Murtiawan bukan sosok asing dalam dunia militer. Ia sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 500/Raider di Surabaya—salah satu satuan tempur elit TNI AD yang terkenal dengan ketangguhan, kecepatan, dan daya gerak tinggi. Kepemimpinannya yang tegas, berintegritas, dan penuh semangat pengabdian menjadi modal penting dalam mengemban tugas barunya memimpin Detasemen Intelijen di wilayah strategis Kodam IX/Udayana.
Dalam sambutan perdananya sebagai DandenintelDam IX/Udayana, Letkol Dili mengajak seluruh prajurit Wisma Bayu untuk terus menjaga semangat kebersamaan, memperkuat loyalitas, dan meningkatkan kedisiplinan dalam bertugas.
> "Mari kita lanjutkan estafet kepemimpinan ini dengan semangat baru. Saya berharap ke depan, DenintelDam IX/Udayana semakin solid, semakin disiplin, dan semakin profesional dalam menjalankan fungsi intelijen yang vital bagi pertahanan negara," ujarnya penuh semangat.
Letkol Dili juga menyampaikan apresiasi kepada Letkol Kav Kurnia S. Wicaksono atas jejak kepemimpinan yang telah membawa Deninteldam menjadi satuan yang kuat dan berprestasi. Ia berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan capaian tersebut, serta membangun sinergi yang lebih erat di dalam internal satuan maupun dengan satuan-satuan lain di jajaran Kodam IX/Udayana.
Sosoknya yang low-profile namun berdedikasi tinggi ini diyakini mampu membawa warna baru bagi Wisma Bayu. Dengan latar belakang pasukan tempur, Letkol Dili juga dikenal memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan anak buah, serta kemampuan membaca situasi strategis secara tajam—kualifikasi yang sangat relevan dengan tuntutan tugas intelijen modern saat ini.
Acara lepas sambut ini tak hanya menjadi ajang peralihan kepemimpinan, tetapi juga momentum penyegaran semangat dan komitmen satuan. Ditandai dengan penyerahan simbol satuan, pemberian ucapan selamat, serta pesan dan kesan dari kedua perwira, suasana penuh kebersamaan dan harapan mengalir di antara seluruh anggota yang hadir.
Mengakhiri sambutannya, Letkol Inf Dili Murtiawan mengajak seluruh anggota:
> “Wisma Bayu adalah rumah kita. Mari kita rawat bersama dengan loyalitas, disiplin, dan kerja nyata. Semoga ke depan kita makin solid dalam menghadapi dinamika tugas yang kompleks.”
Dengan semangat baru yang dibawa oleh Letkol Inf Dili, Wisma Bayu menatap masa depan penuh optimisme. Kepemimpinan berganti, namun semangat pengabdian tetap menyala—karena Deninteldam bukan sekadar satuan, melainkan benteng senyap pertahanan yang tegak karena dedikasi para prajuritnya. (Rossa)