.jpeg)
MANGGARAI TIMUR – Gemuruh sorak sorai dan dentuman bola mengiringi suasana di Lapangan SDK Lawir, Kecamatan Lambaleda Timur. Pada Kamis, 19 Juni 2025, Turnamen Bola Kaki Paroki Santa Maria Penolong Abadi Lawir CUP I mencapai puncaknya, memasuki babak 32 besar yang makin sengit. Tak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan di lapangan hijau, turnamen ini juga mengusung misi mulia: penggalangan dana pembangunan Goa Maria.
Mengawal ketat setiap pertandingan, tiga prajurit terbaik dari Koramil 1612-04/Borong , Sertu Karolus Waur, Serda Yoandri Fridin, dan Pratu Syafwansyah hadir di garis depan. Mereka memastikan turnamen yang telah bergulir sejak 18 Mei 2025 dan melibatkan 71 tim ini berjalan aman, tertib, dan jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kehadiran kami di sini adalah bentuk komitmen TNI untuk mendukung setiap kegiatan positif masyarakat," tegas Sertu Karolus Waur. "Turnamen ini membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi sarana efektif untuk beramal dan mempererat persatuan."
Serda Yoandri Fridin menambahkan, "Tugas kami adalah menjaga keamanan di lapangan, sehingga para pemain bisa fokus pada pertandingan, dan penonton bisa menikmati serunya sepak bola tanpa khawatir."
Sementara itu, Pratu Syafwansyah menyoroti antusiasme yang luar biasa. "Semangat kekeluargaan dan sportivitas sangat terasa. Ini adalah contoh nyata bagaimana olahraga dan misi keagamaan bisa berjalan harmonis, demi kebaikan bersama."
Turnamen Bola Kaki Lawir CUP I ini tidak hanya memanjakan mata pecinta sepak bola, tetapi juga menjadi bukti nyata semangat gotong royong warga untuk tujuan luhur. Berkat pengamanan ketat dari Babinsa Borong, kompetisi ini berjalan lancar, penuh semangat, dan aman terkendali, menunjukkan bahwa Manggarai Timur siap melahirkan bibit-bibit pesepak bola handal sekaligus membangun tempat ibadah yang diimpikan.