Dompu, NTB – Komando Distrik Militer (Kodim) 1614/Dompu menunjukkan komitmennya dalam mendukung stabilitas keamanan wilayah dengan menghadiri secara aktif kegiatan Visitasi Penilaian Kompolnas Award 2025 yang dilaksanakan oleh Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI di Mapolres Dompu, Jumat, 20 Juni 2025.
Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M. hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menjadi salah satu tokoh utama yang memberikan pandangan strategis terkait sinergi TNI–Polri dalam menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Dompu.
Dalam forum resmi tersebut, Dandim menyampaikan bahwa Banyak persoalan di Kabupaten Dompu yang dapat diselesaikan dengan baik melalui kolaborasi antara Kodim 1614 dan Polres Dompu. Kami hadir sebagai bagian dari solusi untuk memastikan keamanan dan ketertiban yang kondusif, mendukung program pemerintah, serta menjadi pelindung bagi masyarakat.”
Kehadiran Dandim bersama Kasdim 1614/Dompu Mayor Inf I Wayan Sulendra, SH., MH., dan jajaran staf Kodim lainnya menjadi simbol kuat kemitraan strategis antara institusi TNI dan Polri di daerah.
Kegiatan yang dipimpin oleh Komisioner Kompolnas RI, Irjen Pol. (Purn.) Ida Oetari Poernamasasi ini, merupakan bagian dari proses penilaian nasional untuk menentukan penerima Kompolnas Award 2025. Dalam sambutannya, Ida Oetari menegaskan bahwa Polres Dompu dinilai cukup baik oleh pusat, dan kunjungan ini dilakukan untuk memverifikasi data serta melihat secara langsung praktik lapangan yang dijalankan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Komisioner Kompolnas Gufron, S.H.I. Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE. Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K. Ketua DPRD Dompu Ir. Muttakun. Kajari Dompu Burhanuddin, SH. Tokoh agama, tokoh adat, LSM, dan unsur masyarakat sipil.
Dalam sesi diskusi terbuka, berbagai pihak termasuk Ketua DPRD, Kajari, dan perwakilan MUI menyampaikan apresiasi atas peran strategis Kodim 1614/Dompu yang terus aktif mendampingi Polres dalam menciptakan keamanan, terutama dalam menghadapi potensi konflik sosial maupun kegiatan-kegiatan masyarakat yang rawan gangguan.
(Pendim1614/Dompu)