BALI - Badung, Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kegiatan penanaman mangrove dilaksanakan di Pantai Barat Pulau Pudut, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pasiter Kodim 1611/Badung, Mayor Arh I Made Arta, bersama Fokopimda, BPBD, BMKG, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Pol Airut, Camat Kuta Selatan, Lurah Tanjung Benoa, dan lain-lain. Pada Jum’at, (20/06/2025).
Kegiatan penanaman mangrove ini dimulai pukul 07.00 WITA, dengan penyerahan bibit mangrove sebanyak 500 pohon. Selanjutnya, penanaman mangrove dilakukan secara serentak oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, SH., dan seluruh peserta kegiatan.
“Dalam keterangannya Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, SH., menyampaikan, kegiatan ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat ke hal-hal yang posif seprti ini, demi tetap terjaganya pesisir pantai di wilayah Bali khususnya di Kuta bahwa akan pentingnya melestarikan mangrove dan lingkungan hidup,” ujar Bupati Badung.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan mangrove sebagai paru-paru dunia dan mencegah abrasi. Mangrove juga berfungsi sebagai tempat ikan bertelur dan kehidupan biota laut lainnya.
“Pasiter Kodim 1611/Badung, Mayor Arh I Made Arta, mengatakan bahwa penanaman mangrove ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup. Kegiatan ini merupakan salah satu contoh kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi lingkungan hidup,” pungkasnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan melestarikan mangrove. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup dan melestarikan mangrove.
(Pendim 1611 BDG).