Manggarai Barat, 30 April 2025 — Komitmen memperkuat nilai-nilai toleransi dan kehidupan beragama yang harmonis terus digencarkan di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu upaya nyata dilakukan melalui kegiatan Monitoring Efektivitas Kampung Moderasi Beragama yang dilaksanakan oleh Tim PAKEM DIR II pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI.
Kegiatan yang dipusatkan di Kampung Moderasi Beragama, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, ini turut dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan TNI. Danramil 1612-02/Komodo, yang diwakili oleh Peltu I Nengah Ruspa, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di tingkat desa.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Kasubdit Intel Kejaksaan Agung RI, Bapak Sigit Kristanto, beserta rombongan, Kajari Labuan Bajo, Ketua KUA Labuan Bajo Haji Isak, Ketua NU Manggarai Barat, perangkat desa, serta tokoh-tokoh agama dari berbagai kepercayaan.
Bapak Sigit Kristanto dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah dalam menjaga keharmonisan di Desa Gorontalo.“Desa ini menjadi representasi bagaimana nilai-nilai moderasi dapat tumbuh dari bawah, melalui dialog, saling menghargai, dan kerja sama lintas keyakinan. Kami berharap model seperti ini bisa direplikasi di daerah lain,” ujarnya.
Sementara itu, Peltu I Nengah Ruspa mewakili Danramil 1612-02/Komodo menegaskan dukungan TNI terhadap program pemerintah yang mendorong stabilitas sosial dan keamanan berbasis harmoni kehidupan beragama. “Koramil Komodo berkomitmen untuk terus mendampingi setiap langkah positif masyarakat dalam menjaga persatuan dan toleransi. Stabilitas wilayah berawal dari kesadaran kolektif untuk hidup rukun,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan dialog terbuka antara tim monitoring dan tokoh masyarakat, yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan. Kampung Moderasi Beragama diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain dalam membangun kerukunan yang berkelanjutan.