Labuan Bajo, 1 Mei 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga nilai-nilai toleransi serta kepedulian terhadap lingkungan hidup dan perubahan iklim, Koramil 1612-02/Komodo turut ambil bagian dalam kegiatan Apel Kesadaran yang digelar di Lapangan SMPN 1 Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Danramil 1612-02/Komodo, Lettu Inf I Gede Budi Ardana, hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Manggarai Barat dan tokoh lintas agama. Hadir pula Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, S.E., Kapolres Manggarai Barat, Kanit Cegah Densus 88 Wilayah NTT, Wadanki Brimob Labuan Bajo, Ketua MUI Manggarai Barat, Pastor Paroki Katedral Roh Kudus, Ketua Wahana Visi Indonesia, Korwas SMA/SMK/SLB Kabupaten Manggarai Barat, dan Ketua IWP Labuan Bajo.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil 1612-02/Komodo, Lettu Inf I Gede Budi Ardana menyampaikan bahwa TNI siap bersinergi dalam menjaga kerukunan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tugas pembinaan teritorial.
“Apel Kesadaran ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat toleransi antarumat beragama serta kepedulian terhadap isu perubahan iklim. TNI dalam hal ini Koramil 1612-02/Komodo siap mendukung dan terlibat aktif dalam upaya pembinaan masyarakat demi terciptanya kehidupan sosial yang harmonis dan lingkungan yang lestari,” ujar Lettu Inf I Gede Budi Ardana.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, S.E., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, TNI-Polri, dan tokoh agama, dalam menjaga kerukunan dan menjawab tantangan perubahan iklim.
“Kita harus merawat toleransi sebagai fondasi hidup bersama di tengah keberagaman. Selain itu, kesadaran terhadap dampak perubahan iklim harus ditanamkan sejak dini karena ini menyangkut masa depan generasi kita. Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama bergerak menjaga alam dan memupuk keharmonisan sosial,” tegas Bupati.
Kegiatan ini diakhiri dengan penanaman pohon secara simbolis oleh para tamu undangan sebagai wujud komitmen bersama terhadap pelestarian lingkungan.