Dandim 1618/TTU Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Gaungkan Komitmen Bersama untuk Pendidikan Bermutu.




Arashnews.com -NTT-KEFAMENANU., Jumat 02 Mei 2025., Di bawah semangat pagi yang menyala di halaman Kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Dengan penuh semangat dan dedikasi, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Dim 1618 Ny. Didit Prasetyo Purwanto menghadiri Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di Lapangan Kantor Bupati TTU, Jl. Basuki Rahmat, Kel. Benpasi, Kec. Kota Kefamenanu, Kab. TTU.


Upacara tersebut mengusung tema nasional: “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” dan dipimpin langsung oleh Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., MA yang bertindak sebagai pembina upacara. Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tenaga pendidik, serta lebih dari 2.000 pesertayang terdiri dari siswa-siswi SD, SLTP, dan SLTA se-Kabupaten TTU.


Bertindak sebagai pembina upacara, Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., M.A., membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. Dalam amanat tersebut, digarisbawahi bahwa Hardiknas bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk menguatkan komitmen bersama dalam menciptakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan merata tanpa diskriminasi.


"Pendidikan adalah hak setiap warga negara dan kunci untuk memutus mata rantai kemiskinan. Pendidikan juga adalah pondasi peradaban bangsa," ujar Bupati dalam sambutannya.


Ia juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan nasional melalui peningkatan sarana, kompetensi guru, dan modernisasi pembelajaran berbasis digital serta kecerdasan buatan.


Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., menyampaikan apresiasi atas semangat para pelajar dan tenaga pendidik yang telah hadir. Ia menegaskan bahwa TNI selalu siap mendukung pendidikan di wilayah teritorialnya, karena pendidikan adalah bagian dari pertahanan jangka panjang bangsa.


"Sebagai aparat teritorial, kami juga bagian dari elemen bangsa yang bertugas membina dan menjaga generasi penerus. Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, kami siap terlibat aktif dalam mendorong kualitas pendidikan yang merata, terutama di daerah perbatasan dan pelosok desa," ujar Dandim 1618/TTU.


Upacara ini tak hanya menjadi peringatan, namun juga menjadi simbol semangat kolektif dari berbagai elemen masyarakat untuk terus menjaga nyala api pendidikan di TTU tetap menyala, menuntun setiap anak bangsa menuju masa depan yang lebih cerah dan beradab.

(PENDIM 1618/TTU).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama