Jalin Sinergi dan Komunikasi, Dandim 1620/Loteng Tatap Muka dengan Insan Pers

 


Lombok Tengah – Dalam upaya memperkuat sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan media massa, Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letkol ARM Karimmuddin Rangkuti, S.I.P., M.Han., menggelar kegiatan tatap muka bersama awak media lokal, Senin (05/05/2025). 



Bertempat di Markas Kodim 1620/Loteng, acara berlangsung hangat dan penuh keakraban. Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus dialog terbuka untuk membangun komunikasi yang lebih solid antara TNI dan media sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas informasi ditengah masyarakat. 


Dalam sambutannya, Letkol Karimmuddin menekankan pentingnya peran media dalam membangun opini publik yang sehat dan objektif. Ia juga mengajak para jurnalis untuk terus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang edukatif, faktual dan berimbang. 


"Kami menyadari, kekuatan media sangat besar dalam membentuk persepsi masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara TNI dan media harus terus dijaga demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif,"ujar Dandim. 


Ia menambahkan, komunikasi dua arah yang baik antara TNI dan media akan menjadi pondasi kuat dalam membangun kepercayaan publik serta mendukung program-program pembangunan di daerah. 


Tatap muka ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para jurnalis pun menyambut positif ajakan sinergi tersebut. Mereka menilai langkah Kodim 1620/Loteng sebagai bentuk keterbukaan sekaligus apresiasi terhadap kerja-kerja media dilapangan. 


Sementara Budiman Ketua Persatuan Wartawan Lombok Tengah dan Didik Supriadi Ketua Komunitas Jurnalis Lombok Tengah (KJLT), mewakili rekan rekan media Lombok Tengah menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat. "Kami merasa dihargai dan diberi ruang untuk berdiskusi langsung. Ini membangun rasa saling percaya dan semangat kolaborasi, "tuturnya. 


Diakhir acara, Letkol Karimmuddin berharap komunikasi seperti ini bisa terus berlanjut ke depan, tidak hanya dalam bentuk formal, tetapi juga dalam keseharian. "Karena TNI adalah bagian dari rakyat dan media adalah suara rakyat," pungkasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama