TMMD Ke-124 Resmi Dibuka di Buleleng, TNI dan Pemkab Bersinergi Bangun Desa


 

Buleleng, Bali  – Upaya percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur di wilayah pedesaan kembali digelorakan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang resmi dibuka di Kabupaten Buleleng. Upacara pembukaan dilangsungkan Selasa pagi (6/5) di Lapangan Kompi Senapan B & C Yonif 900/SBW, Desa Kubutambahan, dengan menghadirkan ratusan peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.


Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Ia menegaskan pentingnya TMMD sebagai bentuk sinergi lintas sektoral antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjawab kebutuhan dasar pembangunan di desa.


“TMMD bukan hanya membangun jalan dan fasilitas fisik lainnya, tetapi juga membangun semangat gotong royong, partisipasi masyarakat, dan memperkuat ketahanan wilayah. Ini sejalan dengan gerakan nasional revolusi mental,” ujar Sutjidra dalam amanatnya.


Program TMMD Ke-124 akan berlangsung selama satu bulan, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025, berlokasi di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Sejumlah sasaran fisik menjadi prioritas, antara lain pembukaan dan pengerasan jalan usaha tani sepanjang 1.255 meter, pembangunan senderan di empat titik, saluran drainase, serta fasilitas umum seperti MCK, bak reservoar, dan pipanisasi.


Tak hanya itu, TMMD juga menghadirkan berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, ketahanan pangan, kesehatan, KB, penanggulangan stunting, hingga penyuluhan lingkungan dan bencana alam.


Kegiatan ini melibatkan 150 personel gabungan dari TNI AD, AL, AU, Polri, dan unsur pemerintah daerah, dengan dukungan anggaran sebesar Rp 2,48 miliar yang berasal dari Mabes TNI dan APBD Kabupaten Buleleng.


Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Bagus Agung Hadisaputra turut hadir dalam upacara, bersama jajaran Forkopimda, para Dandim, dan tokoh masyarakat. Simbolis penyerahan toolkit TMMD dan pemukulan gong menjadi tanda dimulainya kegiatan ini secara resmi.


Melalui program TMMD, pemerintah berharap tercipta percepatan pembangunan yang merata di wilayah pedesaan serta semakin menguatkan ikatan antara TNI dan rakyat sebagai garda terdepan pembangunan nasional.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama