Demi Rakyat, Rantai Putus dan Truk Terguling Tak Halangi Tekad Prajurit TMMD ke-124 di Desa Depeha

 




Arashnews.com -Buleleng, Bali  – Semangat pantang menyerah kembali ditunjukkan oleh prajurit TNI dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar Kodim 1609/Buleleng di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Di tengah medan berat dan cuaca tak menentu, sejumlah tantangan besar harus dihadapi, mulai dari alat berat yang rusak hingga truk pengangkut material yang terguling.


Drama bermula ketika sebuah alat berat yang digunakan untuk membuka akses jalan baru mengalami kerusakan serius—rantainya putus saat beroperasi. Bukannya mundur, para prajurit justru bahu membahu memperbaikinya hanya berbekal alat seadanya. "Ini bukan soal alat, ini soal tekad. Jalan ini harus jadi untuk masyarakat," ujar salah satu prajurit.


Belum tuntas perbaikan alat berat, musibah lain datang. Sebuah truk pengangkut material terguling akibat licinnya jalanan dan beban berat yang dibawa.


Dengan dibantu alat berat Excavator  akhirnya Truk yang terguling dapat ditolong, 

Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., mengungkapkan bahwa hambatan tersebut justru menjadi pemicu semangat. “TMMD bukan hanya program pembangunan, ini adalah ajang pembuktian bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat, dalam kondisi apa pun. Kami akan pastikan seluruh sasaran fisik selesai tepat waktu,” tegasnya.


Kini, meski tertatih, pembangunan jalan dan infrastruktur pendukung terus dikebut. Peluh dan keringat prajurit menjadi saksi bahwa pengabdian kepada rakyat tidak mengenal kata mundur.


Meski dihantam rintangan demi rintangan, TMMD ke-124 tetap berjalan dengan semangat juang yang tak tergoyahkan. Di Desa Depeha, TNI kembali membuktikan  tak ada yang mustahil jika dikerjakan dengan hati dan kebersamaan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama