BALI - Badung, Dalam rangka Upacara Penobatan atau Penumadegan Ida Cokorda Puri Ageng Mengwi, A. A Gede Agung, Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.I.P., menghadiri berlangsungnya acara. Yang bertempat di Pura Taman Ayun, Jalan Ayodya No. 10 Banjar Lebah Pangkung, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Pada hari Senin, (07/07/2025).
Turut hadir dalam upacara tersebut berbagai pihak, termasuk Yang Mulia Sri Sultan Hemangku Buwono X, Yang Mulia Paku Alam X, Yang Mulia Sri Sesuhunan Pakubuwono XIII, Gubernur Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, MM., serta pejabat tinggi dan tamu undangan lainnya. Upacara ini merupakan momen penting bagi Angga Pasametonan Asta Puri, Puri Ageng Mengwi, bersama Mangu Kerta Mandala Mengwi, dan juga masyarakat Badung, Bali, pada umumnya.
Maksud dan tujuan upacara ini adalah untuk melaksanakan Dresta dan Sesana Puri, serta melaksanakan kewajiban sebagai tokoh Puri yang sebelumnya telah dilaksanakan upacara Mewinten Agung. Kegiatan ini merupakan upacara penobatan A.A. Gede Agung, sebagai Ida Cokorda Mengwi ke XIII.
“Dalam kesempatan ini, Gubernur Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, MM., menyampaikan rasa hormat atas undangan yang diberikan dan berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi sebuah kebudayaan yang dilaksanakan dengan hikmat dan sakral. Semoga dalam penobatan A.A. Gede Agung, menjadi Ida Cokorda Mengwi yang ke XIII, dapat menjadi pengayom bagi masyarakat Kabupaten Badung dan Bali khususnya. Serta sebagai penerus pelestarian budaya adat Bali,” kata Gubernur Bali.
Upacara Penobatan atau Penumadegan Ida Cokorda Mengwi, Puri Ageng Mengwi ini secara simbolis dan kultural menunjukkan keberlangsungan tradisi dan budaya Bali yang kaya dan beragam. Penobatan atau Panumadegan ini dapat menjadi simbol kepemimpinan dan kebijaksanaan dalam masyarakat Bali, serta mempertahankan nilai-nilai tradisi Bali.
Dengan kepemimpinan dan kebijaksanaan Ida Cokorda Mengwi, ke depan Puri Ageng Mengwi akan terus menjadi pusat kebudayaan dan spiritualitas bagi masyarakat Badung pada khususnya, dan masyarakat Bali pada umumnya, serta mempromosikan kebudayaan Bali kepada generasi mendatang.
“Upacara ini berlangsung lancar, tertib, dan meriah, dengan pemberian ucapan selamat oleh tamu undangan kepada Ida Cokorda Mengwi ke XIII dan foto bersama. Dandim 1611/Badung, berharap bahwa kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah, serta mempromosikan kebudayaan Bali kepada generasi mendatang,” imbuh Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.I.P.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Puri Ageng Mengwi, dalam melestarikan adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali. Dengan demikian, upacara Penobatan atau Penumadegan Ida Cokorda Puri Ageng Mengwi, menjadi salah satu kegiatan yang sakral dalam mempromosikan kebudayaan Bali.
Dengan kehadiran berbagai pihak, upacara ini menjadi sebuah momen penting bagi masyarakat Bali serta menunjukkan keberlangsungan tradisi dan budaya Bali yang kaya dan beragam. Pasalnya kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Bali dan Indonesia pada umumnya.
(Pendim 1611 BDG).