Sumbawa Barat, NTB - Komando Distrik Militer (Kodim) 1628/Sumbawa Barat bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kamis (03/07/2025) pukul 08.30 WITA. Acara berlangsung di Aula Makodim, Jalan Labuhan Balad No. 03, Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel militer dan PNS di lingkungan Kodim 1628/Sumbawa Barat. Hadir sebagai narasumber perwakilan dari BNN Sumbawa Barat yang menyampaikan materi mengenai bahaya narkoba serta strategi pencegahan di lingkungan keluarga, masyarakat, dan institusi militer.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos., M.Han., menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi kelangsungan generasi bangsa, termasuk di lingkungan TNI.
"Program P4GN merupakan bagian dari program nasional. Kita harus mendukung dan melaksanakannya secara serius. Saya harap apa yang disampaikan oleh narasumber bisa bermanfaat bagi keluarga kita, dan sebagai prajurit kita harus menjauhi barang haram tersebut. Narkoba bukanlah kawan, melainkan musuh yang harus kita lawan dan jauhi," tegas Dandim.
Lebih lanjut, Letkol Andri Karsa juga meminta agar narasumber memberikan arahan yang dapat dijadikan pedoman oleh para prajurit di wilayah binaan mereka.
“Saya harap rekan-rekan pemateri bisa memberikan pembekalan yang aplikatif, sehingga para anggota Kodim juga dapat menyosialisasikannya kepada masyarakat maupun para pelajar di wilayah binaannya masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya, TNI harus menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba. Sosialisasi ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi langkah konkret membangun kesadaran dan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Dalam sesi pemaparan, pihak BNN menjelaskan jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaannya terhadap kesehatan dan kehidupan sosial, serta hukum yang mengatur tindak pidana narkotika. Narasumber juga memaparkan strategi deteksi dini dan proses rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
Sebagai bentuk komitmen nyata, kegiatan P4GN juga dirangkai dengan pelaksanaan tes urin secara acak terhadap sejumlah prajurit dan staf Kodim 1628/Sumbawa Barat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Kodim dapat menjadi agen perubahan dan pelopor dalam upaya pencegahan narkoba, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat luas.
(Pendim 1628).