NTT-SIKKA Dandim 1603/Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana S.Sos., menghadiri rapat koordinasi evaluasi status tanggap darurat dan penetapan di Kabupaten Sikka, Rabu(02/07/2025).
Rapat ini membahas tentang status tanggap darurat bencana erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki yang berdampak di wilayah Kabupaten Sikka.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1603/Sikka menyampaikan bahwa TNI akan terus mendukung upaya pemerintah dalam menangani dampak bencana dan memulihkan kehidupan masyarakat yang terkena dampak.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam serta mengajak semua pihak untuk terus memantau situasi dan melakukan upaya-upaya pencegahan untuk mengurangi dampak bencana.
Rapat dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Kepala Pelaksana BPBD Kab. Sikka, Kasat Pol. PP dan Kebakaran, Kepala Basarnas Maumere, Kasat Samapta Polres Sikka, dan Kepala BMKG Sikka.
Rapat ini juga membahas tentang upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait dalam menangani dampak bencana erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki. Berdasarkan data yang ada, sebanyak 5.820 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.839 KK yang mengalami gangguan kehidupan yang tersebar di 5 desa.
Dengan berlangsungnya rapat ini, diharapkan dapat memperkuat sinergitas antara TNI dan pemerintah dalam menghadapi bencana alam dan memulihkan kehidupan masyarakat yang terkena dampak.
(PENDIM 1603/SIKKA)