Buleleng - Gerokgak, 11 Juni 2025. Semangat proklamator bangsa, Bung Karno, kembali berkobar di Desa Patas. Pada hari Rabu, 11 Juni 2025, pukul 09.00 WITA, Gempar Olahraga (GOR) Desa Patas diramaikan dengan acara pembukaan dan berbagai lomba dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno VII tahun 2025. Acara yang mengusung tema "PRANA JAGAD KERTI" ini turut dihadiri oleh Babinsa Patas, Sertu Hasan Bisri, menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai kebangsaan.
Kehadiran Babinsa Sertu Hasan Bisri dalam acara ini menegaskan komitmen TNI dalam mendukung setiap kegiatan positif yang bertujuan untuk memupuk nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. Selain Babinsa, tampak hadir pula sejumlah tokoh penting dan perwakilan instansi, antara lain Ni Luh Manik (Plt. Kasi Sosial mewakili Camat Gerokgak), Putu Suradnya (Sekretaris Desa mewakili Perbekel Patas), Ibu Madyana (mewakili Ketua BPD Desa Patas), Gusti Adino (Ketua LPM Desa Patas), serta anggota dewan juri, Ketua TP PKK Desa Patas, Ketua Karang Taruna Desa Patas, Kepala Sekolah SD/MI se-Desa Patas, dan Kepala Urusan se-Desa Patas. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan antusiasme dan dukungan penuh terhadap peringatan Bulan Bung Karno.
Acara dibuka dengan khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema, membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan. Dilanjutkan dengan doa bersama, memohon kelancaran dan keberkahan acara.
Dalam sambutannya, Putu Suradnya, yang mewakili Perbekel Patas, menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan Bung Karno. "Melalui peringatan Bulan Bung Karno ini, diharapkan kita bisa melanjutkan perjuangan beliau dalam menjaga persatuan bangsa, membangun ekonomi yang berdikari, dan mempertahankan kebudayaan yang kaya," ujarnya, mengingatkan hadirin akan tiga pilar utama visi Bung Karno.
Senada dengan itu, Ni Luh Manik, mewakili Camat Gerokgak, juga menyerukan semangat juang yang tak padam. "Diharapkan kita bisa meniru perjuangan Bung Karno dan mempunyai semangat juang yang tidak terpadamkan dalam mempertahankan budaya bangsa dan semangat membangun ekonomi bangsa," tegasnya, menginspirasi para peserta untuk meneladani kegigihan sang proklamator.
Puncak acara yang paling dinanti adalah lomba pidato dan puisi. Lomba ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan Bung Karno. Sebanyak 8 peserta beradu kemampuan dalam lomba puisi, sementara 6 peserta lainnya berkompetisi dalam lomba pidato.