.jpeg)
Bangli - Dalam rangka mempererat hubungan dan komunikasi dengan masyarakat binaan, Babinsa Desa Satra Koramil 1626-04/Kintamani Serka I Ketut Yohanes melaksanakan kegiatan Pembinaan Teritorial melalui komunikasi sosial (komsos) bersama warga Banjar Satra, Desa Satra, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Bangli. Kamis (12/06/25).
Kegiatan komsos ini juga dirangkaikan dengan aksi nyata Babinsa dalam membantu warga menyiapkan sarana dan prasarana menjelang pelaksanaan Upacara Ngaben Masal Banjar Satra yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2025 mendatang. Upacara adat penting ini akan diikuti oleh sebanyak 45 sawa, dan membutuhkan koordinasi serta gotong royong dari seluruh elemen masyarakat.
Dalam keterangannya, Serka I Ketut Yohanes menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya menjalankan tugas keamanan semata, melainkan juga sebagai mitra masyarakat dalam mendukung setiap kegiatan sosial dan budaya. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin terus menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat binaan. Membantu persiapan upacara adat seperti Ngaben Masal bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga bagian dari upaya kami menjaga dan mendukung kelestarian budaya lokal,” ujar Serka I Ketut Yohanes.
Ia juga berharap keberadaan Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya dimaknai sebagai pelaksanaan tugas semata, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga dalam berbagai aspek kehidupan, baik dari sisi keamanan, sosial, maupun budaya. “Semoga melalui kegiatan ini, rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga semakin tumbuh kuat, serta memperkuat hubungan emosional antara TNI dan rakyat. Dengan sinergi yang baik, kita bisa menjaga kedamaian dan kelestarian budaya daerah kita bersama-sama,” pungkas Serka I Ketut Yohanes.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan apresiasi atas kinerja Babinsa yang telah menunjukkan kepedulian dan dedikasi dalam membina serta mendampingi masyarakat secara langsung di lapangan. “Apa yang dilakukan oleh Babinsa merupakan cerminan nyata dari peran Babinsa sebagai ujung tombak satuan kewilayahan. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat harus mampu memberikan rasa aman, memotivasi, serta menjadi bagian dari solusi dalam setiap kegiatan sosial dan budaya,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya tugas, tetapi juga merupakan bentuk komitmen TNI AD dalam mendukung kelestarian budaya lokal serta memperkuat jalinan kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kami akan terus mendorong seluruh Babinsa di jajaran Kodim 1626/Bangli untuk aktif terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan. Melalui pendekatan humanis dan kebersamaan, kami yakin sinergi antara TNI dan masyarakat akan semakin kokoh,” tegasnya.
(Pendim 1626/Bangli)