NTT-KEFAMENANU., Rabu, 11 Juni 2025., Dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., mengikuti kegiatan Video Conference (Vicon) Komunikasi Sosial bersama Keluarga Besar TNI (KBT) yang dilaksanakan secara virtual dari Ruang Data Makodim 1618/TTU, Jalan Ahmad Yani, Kel. Kefa Selatan, Kec. Kota Kefamenanu, Kab. TTU.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh TNI AD tingkat pusat untuk Tahun Anggaran 2025 ini mengangkat tema penting dan strategis "Peran Keluarga Besar TNI dalam Mencegah Timbulnya Disintegrasi Bangsa Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI.”
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasdim 1618/TTU, para perwira Kodim, serta unsur Keluarga Besar TNI, di antaranya Ketua PEPABRI TTU, Ketua LVRI, Ketua FKPPI TTU, Ketua Persip TTU, Dan Ketua PPAD TTU.,
Dalam arahannya, Dandim 1618/TTU, menegaskan pentingnya peran aktif Keluarga Besar TNI (KBT) dalam mendukung program-program strategis pemerintah, khususnya dalam mewujudkan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Ia menekankan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila harus terus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta menjaga integrasi nasional dari ancaman disintegrasi, terutama di era digital yang penuh tantangan informasi.
“TNI dan seluruh keluarga besarnya memiliki tanggung jawab moral dan strategis dalam menjaga keutuhan NKRI. Disintegrasi bangsa harus dicegah sejak dini melalui edukasi, kolaborasi, serta pemanfaatan ruang digital secara bijak dan bertanggung jawab,” ujar Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto S.E.,
Lebih lanjut, Dandim 1618/TTU menekankan perlunya kolaborasi lintas generasi dalam membangun ketahanan nasional yang kokoh, baik melalui kegiatan sosial, pendidikan kebangsaan, maupun peran aktif dalam menangkal pengaruh negatif yang dapat memecah belah bangsa, tutupnya.
Kegiatan Vicon ini diharapkan mampu memperkuat ikatan antara TNI dengan keluarga besarnya, serta menjadi wadah komunikasi strategis dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa, demi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(PENDIM 1618/TTU).