Arashnews.com -NTT-KUPANG - Komunikasi Sosial (Komsos) sebagai metode merupakan upaya pekerjaan dan kegiatan yang diselenggarakan oleh satuan TNI AD guna menyampaikan fikiran dan pandangan yang terkait dengan pemberdayaan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukung serta membangun, memelihara meningkatkan dan memantapkan Kemanunggalan TNI rakyat atau KTR.
Untuk menjawabnya, para aparat komando kewilayahan (Apkowil) seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) harus mampu melakukannya dengan tiga metode yakni Pembinaan Pertahanan Wilayah, Karya Bakti, dan Komsos.
Seperti dilakukan oleh Babinsa Koramil 1604-07/Alak Serma Kornelis Adu melaksanakan komsos dengan Tokoh agama diwilayah binaannya untuk mempererat hubungan silaturahmi dan kemitraan.
Serma Kornelis kepada wartawan menjelaskan komsos itu adalah sebagai kemampuan prajurit TNI AD dalam konteks ini Babinsa, berkomunikasi dengan seluruh komponen masyarakat dan aparat pemerintah terkait lainnya guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan timbulnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi pada kepentingan pertahanan.
Sementara Pembinaan teritorial (Binter) adalah suatu upaya pekerjaan dan tindakan yang dilaksanakan secara individu atau dalam hubungan satuan untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukung serta kemanunggalan TNI rakyat sesuai kewenangan dan peraturan perundang undangan untuk tercapainya tugas pokok TNI AD.
"Ya, seperti saat ini saya melaksanakan komsos dengan Bapak-Ibu para Pendeta atau Tokoh agama, bagaimana bisa tercipta/terwujudnya suatu wilayah yang aman dan damai. Harapannya, kebersamaan ini memengaruhi warga sekitarnya untuk ikut menjaga kebersamaan antar warga juga", ungkap Serma Kornelis Adu kepada wartawan, Sabtu (17/5/2025).