Arashnews.com -Dompu-NTB. Babinsa Desa Malaju, Sertu Mastudinnur, turut serta dalam memantau proses penyaluran gas elpiji 3 kg bersubsidi di wilayah binaannya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait mahalnya harga elpiji yang mencapai Rp35.000 per tabung di tingkat konsumen, jauh di atas harga eceran yang seharusnya berkisar Rp25.000. Desa Malaju Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu. Sabtu ( 03/05/2025).
Warga menyampaikan keresahan mereka atas harga yang dianggap memberatkan, terutama karena gas elpiji 3 kg merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Dalam pemantauan tersebut, Babinsa Sertu Mastudinnur memastikan distribusi berjalan dengan tertib dan sesuai ketentuan.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan agar penyaluran subsidi tepat sasaran dan harga tetap terjangkau oleh masyarakat," ujar Sertu Mastudinnur.
Babinsa juga mengimbau para pengecer untuk menjual elpiji sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, serta meminta masyarakat melaporkan jika menemukan praktik harga tidak wajar.