Dompu-NTB. Perum Bulog terus melakukan penyerapan gabah dari petani sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga pangan serta memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP). Penyerapan dilakukan dengan harga sesuai ketentuan pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram untuk gabah kering panen (GKP).
Mendukung program tersebut, Koramil 1614-01/Dompu melalui Babinsa Desa Manggeasi, Pelda Suratman, melaksanakan kegiatan pendampingan penyerapan gabah oleh Bulog dari Kelompok Tani Tolo Fo'o yang diketuai oleh Bapak Tasrif. Total gabah yang diserap mencapai 7.583 kilogram. Selasa (13/05/2025).
Kegiatan pendampingan ini bertujuan memastikan proses penyerapan berlangsung lancar dan sesuai prosedur, serta mencegah petani menjual gabah mereka kepada tengkulak dengan harga di bawah standar.
Babinsa Pelda Suratman berharap para petani dapat terus bekerja sama dengan Bulog demi kepastian harga yang adil dan berkelanjutan. “Kami mengimbau petani agar tidak tergoda menjual ke tengkulak. Penyerapan oleh Bulog ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi petani,” ujarnya.
Bapak Tasrif selaku Ketua Poktan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dan pendampingan dari Babinsa yang telah membantu kelancaran proses penyerapan tersebut. “Kami merasa terbantu dan lebih tenang dalam menjual hasil panen,” ungkapnya.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara TNI, Bulog, dan petani dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat desa.
Pendim 1614/Dompu