NTT-KEFAMENANU., Senin, 12 Mei 2025 Suasana hamparan sawah di Desa Oesoko, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara pagi itu tampak berbeda. Bukan hanya para petani yang sibuk menanam padi, tetapi juga seorang anggota TNI yang turut membenamkan kakinya di lumpur. Dialah Koptu Kristianus Abatan Lalian, Babinsa dari Koramil 1618-03/Insut, yang dengan penuh semangat bergabung langsung dengan masyarakat menanam padi.
Langkah Koptu Kristianus ini bukan sekadar simbolis, tetapi bagian dari komitmen nyata TNI AD dalam mendukung kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional (hanpangan), terutama di wilayah pedesaan seperti Oesoko.
“Kami dari Koramil tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tapi juga ikut berperan mendorong petani agar tetap semangat bertani. Karena ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan negara,” ujar Koptu Kristianus di sela-sela kegiatan.
Dalam kegiatan tanam padi ini, Koptu Kristianus bersama petani menanam bibit padi di lahan sawah yang sebelumnya telah dibajak dan diolah secara swadaya. Bibit unggul yang ditanam dipilih agar tahan terhadap cuaca dan hama, serta mampu memberikan hasil panen yang lebih melimpah.
Sebagai penutup, kegiatan ini menjadi bukti bahwa TNI, melalui Babinsa, bukan hanya hadir dalam kondisi darurat, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan desa terutama di sektor pertanian yang menjadi nadi utama kehidupan masyarakat.
Dengan langkah kecil di atas lumpur sawah, Koptu Kristianus dan para petani Oesoko sedang menanam lebih dari sekadar padi mereka sedang menanam harapan, ketahanan, dan masa depan yang lebih baik bagi negeri.
(PENDIM 1618/TTU).