arashnews.com Bali - Klungkung,- Danramil 1610-02/Banjarangkan Kapten Cba Nyoman Suryatha menghadiri kegiatan PBJ Awards tahun 2025, dalam rangka memberikan apresiasi, meningkatkan prestasi kinerja, Integritas, produktivitas, serta mengembangkan nilai nilai kompetitif dan keteladanan di Kabupaten Klungkung.
Kegiatan yang digelar pada Kamis ( 20/03/25 ) tersebut dilaksanakan di Kantor Inspektorat, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Klungkung yang dipimpin langsung Bupati Klungkung I Made Satria yang didampingi Wabup serta diikuti oleh Kasubbag Faskon Baglog Polres Klungkung, Perwakilan Kejaksaan Negeri Klungkung serta para Kepala OPD terkait dilingkungan Pemkab Klungkung denga menghadirkan narasumber dari Deputi Bidang transformasi pengadaan digital LKPP-RI Patria Susantosa, S.Si., M.Si dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar Abdul Gafur, S.H., M.ec.
Dalam sambutannya, Bupati Klungkung I Made Satria pada intinya menyampaikan PBJ award bukan merupakan ajang pemberian penghargaan kepada pengadaan barang dan jasa saja, namun sebagai refleksi kita untuk meningkatkan pengadaan barang dan jasa agar lebih transparan, akuntabel serta sejalan dengan program pemerintah.
Dengan memprioritaskan produk lokal kita dapat meningkatkan UMKK maka dari itu kami harapkan pengadaan barang dan jasa lebih kepada produk-produk dalam negeri untuk meningkatkan UMKK yang ada di Kabupaten Klungkung,”imbuhnya.
Pada kegiatan kali ini diwarnai dengan talkshow PBJ Award dengan tema " Sinergi Pengadaan Digital Dan Kepatuhan Pajak Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif Akuntabel Dan Mendorong Peran Serta UMKK "
Sementara itu, dalam keterangannya Danramil 1610-02/Banjarangkan Kapten Cba Nyoman Suryatha mengatakan pengadaan barang dan jasa pemerintah ( PBJ ) merupakan salah satu instrumen penting dalam mencapai tujuan pembangunan.
Melalui PBJ, pemerintah dapat menyediakan berbagai kebutuhan barang dan jasa untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsinya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan public,”ungkapnya.
Proses PBJ yang efektif dan efisien akan menghasilkan pengadaan barang dan jasa yang berkualitas serta merupakan salah satu upaya dalam meminimalisir potensi penyimpangan dan korupsi,”lanjutnya.
Dirinya berharap kegiatan ini akan semakin meningkatkan pemahaman serta sekaligus meningkatkan motivasi dan prestasi kinerja bagi para pelaku PJB di dalam pemerintahan,”pungkasnya.
( pendim 1610/Klungkung ).