.jpeg)
NTT-KEFAMENANU., Selasa 01 Juli 2025., Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Komandan Kodim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., bersama Ketua Persit KCK Cabang XIX Dim 1618, Ny. Sherly Didit Prasetyo P., turut menghadiri upacara peringatan yang digelar di halaman Mapolres TTU, Jalan Prof. Dr. W\.Z. Yohanes, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme dengan mengusung tema nasional: “Polri untuk Masyarakat.”
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., dan diikuti oleh seluruh jajaran TNI-Polri, instansi pemerintah, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, amanat Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., dibacakan oleh Inspektur Upacara dan menjadi sorotan utama karena sarat akan pesan moral dan motivasi bagi segenap anggota Polri.
Dalam amanatnya, Kapolda menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan tugas Polri masih terdapat kekurangan dalam pelayanan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polri akan terus berbenah, beradaptasi terhadap perubahan zaman, dan lebih terbuka terhadap masukan, kritik, serta dukungan dari masyarakat. Polri harus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang tidak lagi terpisah oleh sekat-sekat birokrasi.
Momentum HUT Bhayangkara ke-79 ini juga ditegaskan sebagai titik balik untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Irjen Rudi mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi, menjunjung tinggi keadilan, serta membuktikan bahwa kekuatan Polri terletak pada kepercayaan rakyat. Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada personel Polri dan ASN yang telah berdedikasi tanpa kenal lelah demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., dalam keterangannya menyampaikan rasa bangganya atas sinergitas yang terus terjalin antara TNI dan Polri, khususnya di wilayah Kabupaten TTU. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas institusi merupakan kunci untuk menjaga keamanan, mempercepat pembangunan, serta menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat di pelosok daerah. “TNI dan Polri adalah pilar utama negara. Tugas kita bukan hanya menjaga batas, tapi juga menjangkau hati rakyat,” ungkap Dandim 1618/TTU.
Upacara HUT Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum penting dalam memperkuat soliditas antar-lembaga dan meningkatkan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, seluruh elemen yang hadir diharapkan dapat terus bersatu menjaga kedamaian, memperkuat ketahanan wilayah, serta mendorong pelayanan publik yang makin responsif dan profesional.
(PENDIM 1618/TTU).