Buleleng – Dalam rangka kunjungan kerjanya ke wilayah Kodim 1609/Buleleng, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H. bersama rombongan meninjau secara langsung kegiatan budidaya ikan bandeng di Keramba Tancap Laut milik CV. Putra Bahari Milk Fish Bali, Sabtu (14/5/2025). Lokasi ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Kodim 1609/Buleleng yang bekerja sama dengan kelompok nelayan lokal.
Kedatangan Pangdam disambut hangat oleh Danyon Zipur 18/YKR, Kasdim 1609/Buleleng, serta pihak pengelola CV. Putra Bahari yakni Bapak Hengky Putro Raharjo, Bapak Watin, dan Bapak Ahok. Turut hadir mendampingi, antara lain Aster Kasdam IX/Udayana, Kasrem 163/WSA, Danramil 1609-08/Gerokgak, Kapolsek Gerokgak, serta jajaran karyawan dan owner CV. Putra Bahari.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam berkesempatan meninjau tambak dan memberikan pakan langsung kepada induk ikan bandeng. Program budidaya ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodim 1609/Buleleng, Kelompok Nelayan “Bunga Indah” Desa Sumberklampok, dan CV. Putra Bahari sebagai pendamping teknis.
Mayjen TNI Piek Budyakto mengapresiasi tinggi inovasi yang dilakukan Kodim Buleleng dalam mendukung ketahanan pangan melalui budidaya ikan bandeng. Menurutnya, penggunaan sistem Keramba Tancap Laut memberikan keunggulan tersendiri karena mampu menghasilkan ikan bandeng berkualitas premium yang gurih dan bebas dari aroma lumpur atau tanah.
“Budidaya ikan bandeng ini menjadi sektor usaha perikanan yang sangat potensial untuk dikembangkan karena permintaan pasar, baik sebagai umpan maupun untuk konsumsi, terus meningkat setiap tahunnya,” ungkap Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menekankan bahwa ikan bandeng memiliki nilai gizi tinggi, terutama kandungan Omega-3 yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak. “Kandungan Omega-3 pada ikan bandeng bahkan enam kali lebih tinggi dibandingkan ikan salmon. Ini bisa menjadi alternatif penting dalam mendukung program pengentasan stunting yang menjadi prioritas nasional,” jelasnya.
Melalui kunjungan ini, Pangdam berharap sinergi antara TNI AD, nelayan, dan sektor swasta dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pesisir. (Pendam IX/Udy)