arashnews.com Bali - Jembrana – Kodim 1617/Jembrana menerima kunjungan Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Bali, Kolonel Kum Lukas Sambiono, S.H., beserta rombongan dalam rangka sosialisasi dan koordinasi terkait koneksitas peradilan militer. Acara berlangsung di Aula Makodim 1617/Jembrana dan dihadiri oleh Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah, S.I.P., M.I.P., Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana Salomina Meyke Saliama, S.H., M.H., serta jajaran perwira dan anggota Kodim (5/3)
Dandim 1617/Jembrana menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menjaga sinergi di Kabupaten Jembrana. Ia juga menyinggung program swasembada pangan dan pompa hidram yang telah berjalan di wilayahnya.
Kajari Jembrana menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat koordinasi dan monitoring perkara koneksitas, mengingat hubungan erat antara institusi TNI dan Kejaksaan.
Sementara itu, Kolonel Kum Lukas Sambiono menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah memperkuat koneksitas dalam sistem peradilan militer dan sipil, mengingat belum adanya pedoman resmi terkait. Ia juga menyampaikan bahwa konsep koneksitas sudah ada sejak 1941 dan saat ini sedang disusun pedoman baru oleh Panglima TNI. Kejaksaan juga siap membantu TNI dalam permasalahan aset serta tengah menyusun kerja sama dengan Pangdam.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi oleh Kasi Penuntutan Bidang Pidana Militer, Ary Artha, S.H., M.H., yang menegaskan pentingnya koordinasi dalam penyelesaian perkara hukum. Kegiatan berlangsung lancar dan ditutup dengan sesi tanya jawab.
Rossa