Sinergitas Babinsa Dan Pecalang Amankan Ritual Melasti Menyambut Hari Raya Nyepi Di Desa Nagasepaha



arashnews.com Bali  -  Buleleng, 27 Maret 2025 – Suasana penuh khidmat dan sakral menyelimuti Desa Nagasepaha saat ratusan umat Hindu melaksanakan prosesi Melasti, sebuah ritual penyucian diri dan simbol keharmonisan alam dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi.


Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WITA ini, Babinsa Nagasepaha Serda Pedro bersama Pecalang dan Linmas bersinergi untuk memastikan jalannya prosesi tetap aman dan tertib. Dengan penuh tanggung jawab, mereka mengawal para Krama Desa/Banjar Adat yang membawa Arca dan Pratima menuju lokasi penyucian di Suter.


Adapun rute yang dilintasi melalui Pertigaan Jalan Raya Petandakan - Padang Bulia, Pertigaan LPD Desa Nagasepaha, Pertigaan Tugu, Pertigaan Babakan, Jembatan Perbatasan Sari Mekar Nagasepaha, Dan kembali melalui rute yang sama.


Tak kurang dari 500 warga turut serta dalam prosesi ini, termasuk Klian Desa/Banjar Adat, para Jro Mangku Dalem dan Dadia, serta perangkat desa lainnya. Babinsa juga terus mengingatkan masyarakat agar menjaga ketertiban dalam menggunakan fasilitas umum serta waspada terhadap barang bawaan pribadi.


Melasti memiliki makna mendalam dalam ajaran Hindu, di antaranya sebagai bentuk penyucian diri dan lingkungan, menjaga keseimbangan alam, serta menghormati leluhur. Ritual ini menjadi simbol kesiapan umat Hindu dalam menyambut keheningan Nyepi dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih.


Kegiatan berakhir pada pukul 09.35 WITA dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh khidmat. Sinergitas antara Babinsa, Pecalang, dan masyarakat setempat kembali membuktikan bahwa gotong royong adalah kunci dalam menjaga tradisi dan kelestarian budaya.

Rossa 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama