Sakral dan Penuh Makna, Upacara Tawur Kesanga Sambut Hari Raya Nyepi di Buleleng



arashnews.com Bali -  Buleleng – Suasana khidmat dan penuh makna terasa di Catus Pata, Jalan Veteran, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng, saat berlangsungnya Upacara Tawur Kesanga dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 pada Jumat (28/3/2025). Acara sakral ini dihadiri oleh ratusan warga serta sejumlah tokoh penting, menandai persiapan spiritual umat Hindu sebelum memasuki hari suci Nyepi.


Dipimpin oleh lima sulinggih terkemuka—Ida Pedanda Dungga Purdasa Kemenuh, Ida Sri Bhagawan Rama Sogata, Ida Bhujangga Rsi Waisnawa Kemenuh, Ida Rsi Agung Dwija Bhara Dwaja, serta Ida Pandita Mpu Ratangkara Bayu Segara Gni Ananda Wijaya Kusuma—upacara ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Sekitar 300 orang turut serta dalam ritual sakral ini, menyaksikan berbagai rangkaian prosesi yang bertujuan untuk membersihkan alam semesta dari kekuatan negatif sebelum memasuki Nyepi.


Turut hadir dalam acara ini Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG beserta istri, Ketua DPRD Ketut Ngurah Arya, Wakil Bupati Gede Supriatna, SH, Sekda Drs. Gede Suyasa, M.Pd, serta jajaran pejabat daerah lainnya, menunjukkan dukungan penuh pemerintah dalam menjaga tradisi dan kelestarian budaya Bali.


Upacara diawali dengan munggah ring Pawedaan oleh para sulinggih untuk melakukan Ngarga Tirta, diikuti dengan prosesi Mendak Tirta dari Pura Desa ke Catus Pata. Selanjutnya, berbagai ritual adat seperti ngundang buta, ngemargiang pedudusan, hingga dharma wacana dilaksanakan dengan penuh ketulusan.


Sebagai puncak acara, seluruh umat Hindu yang hadir melakukan persembahyangan bersama, dimulai dengan Puja Tri Sandya dan dilanjutkan dengan berbagai tahapan doa seperti Sembah Puyung, Bunga Putih, Ista Dewata, Catur, Panca Rsi, hingga Pangadugrahan. Ritual ditutup dengan Paramasanti, menandakan harapan akan kedamaian dan kesejahteraan menjelang Hari Raya Nyepi.


Untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya upacara, Babinsa Kelurahan Paket Agung, Serma Ketut Wirawan Santosa, melakukan pemantauan dan pengamanan selama acara berlangsung. Hingga berakhir pada pukul 11.40 WITA, upacara Tawur Kesanga berjalan dengan tertib, aman, dan penuh kekhusyukan.


Upacara Tawur Kesanga ini menjadi bukti bahwa masyarakat Buleleng tetap teguh dalam menjaga adat dan spiritualitas, menyambut Tahun Baru Caka 1947 dengan hati yang bersih dan penuh kedamaian.

Rossa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama