arashnews.com Bali - Suasana khidmat dan semangat toleransi antar umat beragama terasa kental dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 yang digelar di Kantor Kecamatan Gerokgak, Selasa (11/3/2025). Rapat ini menjadi momentum penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan dua perayaan besar yang berdekatan ini, di tengah masyarakat Gerokgak yang heterogen.
Dipimpin oleh Camat Gerokgak, I Gede Arya Rimbawa Giri, S.I.P., M.A.P, rapat ini dihadiri oleh para tokoh agama, aparat keamanan, dan perwakilan desa adat se-Kecamatan Gerokgak. Kehadiran Danramil 08/Gerokgak, Kapten Inf Made Sudiarcana, Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi, S.H., serta perwakilan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Celukanbawang, PHDI Kecamatan Gerokgak, Kepala KUA Kecamatan Gerokgak, Ketua MUI Kecamatan Gerokgak, dan Ketua Majelis Desa Adat Kecamatan Gerokgak, menunjukkan keseriusan semua pihak dalam menjaga harmoni dan ketertiban selama perayaan.
Pengamanan Pengerupukan dan Arus Mudik
Salah satu agenda utama rapat adalah pembahasan pengamanan pengerupukan yang akan dilaksanakan pada 28 Maret 2025. Camat Gerokgak menekankan pentingnya pemetaan potensi kerawanan, terutama karena pengerupukan bertepatan dengan waktu berbuka puasa bagi umat Muslim. "Kami ingin memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan tidak ada pedagang yang berjualan di bahu jalan saat pengarakan ogoh-ogoh," ujar Camat.
Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi, S.H., menambahkan bahwa pihaknya akan mengatur pengarakan ogoh-ogoh, terutama di Desa Pemuteran yang dikenal memiliki jumlah ogoh-ogoh terbanyak. "Kami mohon kerjasama dari para bendesa adat untuk memberikan arahan kepada umat agar tidak menggunakan seluruh badan jalan. Sistem buka tutup jalan akan diterapkan untuk menghindari kemacetan," jelasnya.
Selain itu, rapat juga membahas antisipasi arus mudik yang diperkirakan akan dimulai pada 17 Maret 2025, mengingat cuti bersama dimulai pada 28 Maret 2025. Danramil 08/Gerokgak, Kapten Inf Made Sudiarcana, mengimbau agar warga yang mudik menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat sebelum pukul 12.00 WITA pada 28 Maret 2025 untuk menghindari kemacetan.
Toleransi dan Kerjasama Antar Umat Beragama
Semangat toleransi menjadi poin penting yang ditekankan oleh semua peserta rapat. Danramil 08/Gerokgak mengingatkan agar setiap permasalahan yang muncul tidak dibesar-besarkan dan tidak dikaitkan dengan isu agama. "Jika ada permasalahan, sebutkan nama orangnya, jangan sebut agama. Ini penting untuk menghindari ketersinggungan," tegasnya.
Pihak kepolisian juga menekankan pentingnya kerjasama antara pecalang, Banser, dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban selama perayaan. "Kami berharap tidak ada gesekan selama pengarakan ogoh-ogoh. Mari kita jaga wilayah kita tetap aman dan terkendali," ujar Kanit Bimas Polsek Celukanbawang, Iptu Razab.
Kesepakatan Bersama: Menjaga Kekhusyukan Nyepi dan Idul Fitri
Rapat ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, antara lain:
* Penyedia jasa transportasi, siaran radio dan televisi, serta jaringan seluler tidak beroperasi selama Hari Raya Nyepi, 29 Maret 2025, pukul 06.00 WITA hingga 30 Maret 2025, pukul 06.00 WITA.
* Masyarakat tidak diperkenankan keluar rumah, menyalakan lampu, atau bermain petasan selama Nyepi.
* Usaha akomodasi dan hiburan tidak diperkenankan mempromosikan paket Nyepi.
* Prajuru desa adat, pecalang, Banser, dan aparat keamanan bertanggung jawab atas keamanan wilayah masing-masing.
* Umat Muslim melaksanakan sholat tarawih dan takbir dengan berjalan kaki ke masjid tanpa pengeras suara.
* Takbir dilaksanakan pada 30 Maret 2025 pukul 06.00 Wita dan Sholat Ied setelah pukul 06.00 Wita.
* Pengarakan ogoh-ogoh dimulai pukul 16.00 WITA.
* MUI mensosialisasikan kesepakatan ini kepada masyarakat.
* Kegiatan Tumpek Uduh harus sudah selesai paling lambat pukul 06.00 Wita pada 29 Maret 2025.
Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Gerokgak dalam melaksanakan Nyepi dan Idul Fitri dengan khidmat dan aman. Rapat ini menjadi bukti nyata komitmen masyarakat Gerokgak dalam menjaga toleransi dan harmoni antar umat beragama.
Rossa