*Gerokgak Gemakan Semangat Ketahanan Pangan, Danramil 08/Gerokgak dan Babinsa Turun Tangan Dampingi Penanaman Padi Ciherang di Subak Gede*



arashnews.com Bali - Suasana pagi di Subak Gede Gerokgak, Desa Gerokgak, Kabupaten Buleleng, mendadak ramai oleh kegiatan penanaman padi varietas Ciherang. Bukan sekadar kegiatan pertanian biasa, momen ini menjadi istimewa dengan kehadiran langsung Danramil 1609-08/Gerokgak, Kapten Inf Made Sudiarcana, dan Babinsa Gerokgak, yang bahu-membahu bersama petani dan petugas Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.


Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025, pukul 08.00 WITA ini, merupakan bagian dari upaya nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Lahan seluas 2,5 hektar yang dikelola oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng ini, menjadi saksi bisu sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan.


Kehadiran Kapten Inf Made Sudiarcana dan Babinsa Gerokgak di tengah-tengah kegiatan penanaman padi ini, bukan sekadar simbolis. Lebih dari itu, kehadiran mereka adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya dalam mendukung sektor pertanian. Dengan terjun langsung ke lapangan, mereka memberikan semangat dan motivasi kepada para petani, sekaligus memastikan bahwa kegiatan penanaman berjalan lancar dan optimal.


"Kami dari Koramil 1609-08/Gerokgak, bersama Babinsa, siap mendukung penuh program-program pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pertanian. Kami akan terus mendampingi para petani, memberikan pendampingan teknis, dan membantu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi di lapangan," ujar Kapten Inf Made Sudiarcana.


Padi varietas Ciherang dipilih karena memiliki beberapa keunggulan, antara lain umur panen yang relatif singkat, hasil panen yang tinggi, dan rasa nasi yang pulen. Varietas ini sangat cocok untuk ditanam di wilayah Gerokgak, yang memiliki kondisi iklim dan tanah yang mendukung.


"Ciherang ini varietas yang bagus, hasilnya banyak, nasinya juga enak. Kami senang bisa menanam varietas ini, apalagi didampingi langsung oleh Bapak Danramil dan Babinsa," ungkap salah seorang petani dengan wajah sumringah.


Selain Danramil dan Babinsa, kegiatan penanaman padi ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Gerokgak. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.


Dengan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan hasil panen padi Ciherang di Subak Gede Gerokgak akan melimpah. Keberhasilan ini tidak hanya akan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Gerokgak, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan nasional.


Kegiatan penanaman padi ini bukan sekadar aktivitas menanam bibit di tanah. Lebih dari itu, ini adalah simbol harapan, semangat gotong royong, dan komitmen bersama untuk membangun ketahanan pangan yang kuat. Di tengah tantangan perubahan iklim dan ketidakpastian global, sinergi antara semua pihak menjadi kunci untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat.


Subak Gede Gerokgak, dengan sistem irigasi tradisionalnya yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, menjadi contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan. Kegiatan penanaman padi ini semakin memperkuat peran subak sebagai tulang punggung pertanian di Bali.


Semangat dan kerja keras para petani, didukung oleh kehadiran TNI dan pemerintah daerah, memberikan harapan baru bagi masa depan pertanian di Gerokgak. Semoga panen melimpah segera tiba, membawa kesejahteraan bagi para petani dan memperkuat ketahanan pangan bangsa.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama