arashnews.com NTT - NTT-SIKKA. Untuk menghindari hal- hal yang tidak di inginkan terjadi dalam mediasi sengketa lahan di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 1603-04/Kewapante, Serma La Ngkawe mendamping mediasi sengketa lahan antara Ibu Yustina Dua Dewan dan Bpk Aloysius Horang, bertempat di Dusun Apinggoot, Desa Umagera, Kec. Kewapante, Kab. Sikka, Kamis 20/03/2025.
Turut hadir dalam kegiatan mediasi PJ Kades Umagera, PJ. Kades Watukobu, Ketua BPD Desa Umagera, Lembaga Adat Desa Umagera, Kadus Apinggoot Desa Umagera, Ketua Rt/Rw Dusun Apinggoot Desa Umagera, Para Linmas Dusun Apinggoot, Para Pihak masing-masing di dampingi kluarga dan saksi.
Pada kesempatan ini Babinsa Serma La Ngkawe mengatakan permasalahan sengketa lahan seperti ini sering terjadi di wilayahnya dan sangat rentan dengan terjadinya perselisihan yang dapat menimbulkan keributan baik itu kelompok maupun perorangan.
Serma La Ngkawe juga menyebutkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan perlu adanya mediasi kedua belah pihak dengan difasilitasi dari pihak Desa Umagera. “Seperti halnya yang terjadi saat ini, untuk itu saya hadir disini untuk mendampingi warga yang bersengketa,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Permasalahan batas tanah antara kedua belah pihak harus diselesaikan dengan cara mediasi karena kedua belah pihak bersikukuh klaim lahan tanah yang disengketakan tersebut. Untuk meredam adanya perselisihan, Babinsa turun langsung untuk membantu menyelesaikan permasalahan dengan cara mediasi.
Setelah dilakukan mediasi yang panjang belum juga ditemukan solusi dari permasalahan tersebut, para pemerintahan Desa Umagera dan kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan mediasi secara internal dalam keluarga dan akan di laporkan oleh pemerintah desa Umagera.
(Pendim 1603/Sikka)