arashnews.com NTT - Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali membara di Desa Pengulon. Pada hari Minggu pagi yang cerah, 23 Maret 2025, puluhan Truna Truni (pemuda-pemudi) desa bahu-membahu bersama Babinsa Pengulon, Serka Ketut Renten, membersihkan sepanjang jalan menuju Pantai Karang Rata, Banjar Dinas Tegallantang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan pawai Ogoh-Ogoh yang akan digelar pada tanggal 28 Maret mendatang.
Aksi bersih-bersih ini tidak hanya melibatkan para pemuda, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari perangkat desa. Sekdes Pengulon, Nyoman Darmada, turut hadir bersama jajarannya untuk memimpin dan menyemangati para peserta gotong royong. Ketua STT WERDI SABDA WALAKA, Kadek Adi, beserta sekitar 40 anggota karang taruna juga bersemangat membersihkan lingkungan sekitar.
"Kegiatan gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan dan tradisi desa. Kami ingin memastikan jalur pawai Ogoh-Ogoh nanti bersih dan nyaman dilalui," ujar Kadek Adi di sela-sela kegiatan.
Serka Ketut Renten, Babinsa Pengulon, mengapresiasi semangat dan partisipasi aktif para pemuda dan perangkat desa. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
"Kami dari Koramil 1609-08 Gerokgak sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Gotong royong adalah tradisi luhur bangsa kita yang harus terus dilestarikan," kata Serka Ketut Renten.
Kegiatan gotong royong ini dimulai sejak pukul 07.30 WITA. Para peserta membersihkan sampah-sampah yang berserakan di kanan kiri jalan, memangkas ranting-ranting pohon yang menjuntai, dan merapikan lingkungan sekitar. Semangat kebersamaan dan canda tawa mewarnai kegiatan ini, membuat suasana kerja bakti terasa ringan dan menyenangkan.
Nyoman Darmada, Sekdes Pengulon, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta gotong royong yang telah berpartisipasi aktif. Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa, Truna Truni, dan seluruh masyarakat yang telah bergotong royong membersihkan lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi desa kita," tutur Nyoman Darmada.
Pawai Ogoh-Ogoh merupakan tradisi tahunan yang digelar oleh masyarakat Hindu di Bali dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. Pawai ini menampilkan patung-patung raksasa yang diarak keliling desa sebagai simbol pengusiran roh-roh jahat.
Dengan semangat gotong royong yang tinggi, masyarakat Desa Pengulon siap menyambut pawai Ogoh-Ogoh dengan lingkungan yang bersih dan nyaman. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antar warga, tetapi juga menjadi contoh positif bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga tradisi dan kebersihan lingkungan.
Rossa