Buleleng, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., melaksanakan Kegiatan Panen Raya Bersama Forkopimda Buleleng, setelah sebelumnya (pagi) beliau menghadiri kegiatan upacara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 bertempat di Lapangan Kompi Senapan B & C Yonif 900/SBW, Jl. Raya Air Sanih, Bd. Tukad Ampel, Ds/Kec. Kubutambahan, Kab. Buleleng.
Suasana di Subak Beji, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Selasa (6/5), tak seperti biasanya. Di tengah terik matahari yang menyengat pukul 12.10 WITA, puluhan petani tak sendirian memanen padi.
Sosok gagah berseragam loreng turut berdiri di barisan depan. Dialah Brigjen TNI Ida I dewa Agung Hadisaputra, S.H., Danrem 163/Wira Satya. Dalam balutan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air, jenderal bintang satu ini tak ragu turun ke sawah memegang sabit, dan memanen bulir padi bersama rakyat.
Bukan sekadar simbolik. Hadirnya Bapak Danrem dalam panen raya padi varietas Ciherang ini memberi pesan kuat. Ketahanan pangan adalah bagian tak terpisahkan dari ketahanan nasional.
“Sawah adalah medan juang. Petani adalah pahlawan. TNI hadir sebagai pengawal mereka,” ucap Danrem di hadapan sekitar 100 peserta yang hadir, termasuk Forkopimda Buleleng, para petani, serta masyarakat sekitar.
“Kami di TNI punya tanggung jawab moril dan strategis. Kalau rakyat lapar, negara bisa runtuh. Maka sawah-sawah ini harus dijaga, jangan sampai berubah jadi beton atau aspal,” pungkasnya. (Red/Penrem163)