NTT-SIKKA. Kerja sama TNI POLRI bersama instansi terkait dan Forkopimda membantu proses pemulangan masyarakat pengungsi yang terdampak erupsi gunung Lewotobi laki-laki di posko pengungsi Desa Egon, Kec. Waigete Kab. Sikka ke tempat tinggal masing-masing. Pelepasan tersebut di pimpin langsung oleh Pj Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera S.E, M.Si., Jumat 29 November 2024.
Pelepasan masyarakat pengungsi dengan jumlah 1.144 jiwa yang terdiri dari Desa Hikong 136 jiwa, Desa Kringa 637 jiwa, Desa Ojang 9 Jiwa, Desa Timutawa 330 jiwa, dan Desa Udek Duen 32 jiwa dengan keterangan 1 orang terkonfirmasi tercatat pada 2 tenda sehingga dilakukan penyesuaian akumulasi pengungsi menjadi 1.144 dari sebelumanya 1.145. Serta terdapat 29 warga Kabupaten Flores Timur yang termasuk dalam 330 tujuan Desa Timutawa.
Proses pemulangan ini di bagi menjadi tiga gelombang dengan penyediaan 20 unit armada/kendaraan di antaranya Dalmas Polres Sikka 1unit, Dalmas Satpol PP 1 unit, Bus DAMRI 3 unit, Bus Damri (bus sekolah) 1 unit, Truk Basarnas 1unit, Bus Bagian Umum Setda 1 unit, Dalmas LANAL MAUMERE 1 unit, Truk KEMENSOS 1 unit, Truk SMA Frster 1 unit, Bus Bagian Umum 1 unit, Truk Dinas Pertanian 1 unit, Truk SMAN 1 1 unit, Truk KEMENSOS 1 unit, DUMLAP Dinsos 1 unit, KODIM (micro bus) 1 unit, KODIM(Strada) 3 unit.
Komandan Kodim 1603/Sikka dalam kesempatan nya mengatakan bahwa pelepasan masyarakat pengungsi yang terdampak erupsi gunung Lewotobi laki-laki ke tempat tinggal masing-masing merupakan suatu bentuk harapan dan doa bahwa erupsi gunung Lewotobi laki-laki ini sudah berakhir, walaupun situasi dan kondisi gunung Lewotobi sudah membaik tetap harus siaga dan menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan penutup kepala.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kerja sama unsur Pemkab Sikka karena telah sepenuhnya melayani masyarakat pengungsi dengan baik. Kami instansi sangat mendukung dan membantu secara maksimal” ujar Dandim.
Tambah Dandim, “Saya ucapkan selamat jalan bagi masyarakat pengungsi yang sudah kurang lebih tiga minggu menginap di posko Pengungsian Waigete, kami selaku pimpinan mengucapkan permohonan maaf apa bila ada yang kurang selama menginap”, Pungkas Dandim.
PJ Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera S.E, M.Si., mengatakan kami Forkopimda bersatu padu dalam melayani dan memberikan segala pelayanan yang terbaik dengan keterbatasan kami mulai dari kebutuhan makan minum kesehatan pendidikan kami layani dengan baik, Kami semua sangat peduli dengan masyarakat pengungsi dan kami menyadari bahwa ada kekurangan dan kami mohon maaf atas hal yang kurang disini. Kami juga akan mengantar Bapak Ibu sekalian sampai ke tujuan masing-masing dan kami berharap agar tetap semangat bekerja dan berdoa agar gunung Lewotobi tidak erupsi lagi”, Ujar Bupati Sikka.
Di akhir kata Pj Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera S.E, M.Si., mengucapkan selamat jalan kepada bapak ibu sekalian semoga perjalanan bapak ibu senantiasa di berkati dan di lindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
(Pendim 1603/Sikka)