Sanjaya-Dirga Tawarkan Tabanan Madani dengan Kesehatan, Kedaulatan Pangan, dan Agrowisata!"


Tabanan - Bali Sunset Road Convention Center menjadi saksi hangatnya perdebatan visi-misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2024, Sanjaya-Dirga. Di hadapan masyarakat dan para pendukung, pasangan ini menyampaikan rencana besar mereka untuk Tabanan yang siap menghadapi era baru dengan pembangunan berkelanjutan.


Pasangan ini mengusung visi yang tak biasa: mengedepankan kualitas manusia Tabanan agar produktif, berkepribadian, dan siap bekerja atau membuka usaha sendiri. “Kami ingin membangun manusia yang tidak hanya cakap bekerja, tetapi juga mampu merintis usahanya sendiri. Inilah pondasi untuk Tabanan yang lebih mandiri,” ujar Sanjaya dengan penuh keyakinan.


Pilar Kesehatan untuk Tabanan yang Sehat dan Bahagia


Dalam bidang kesehatan, Sanjaya-Dirga memastikan bahwa seluruh masyarakat Tabanan akan memiliki akses yang mudah dan berkualitas terhadap layanan kesehatan. Mereka menekankan pentingnya kesehatan jasmani dan rohani sebagai fondasi utama bagi kemajuan daerah. “Tabanan harus sehat, bukan hanya tubuh tapi juga jiwa masyarakatnya. Kami ingin menguatkan akses kesehatan dengan menjadikannya prioritas,” kata Dirga.


Pangan, Nelayan, dan UMKM: Mewujudkan Ekonomi Berkeadilan


Bergerak ke ranah ekonomi, pasangan ini berjanji mewujudkan keadilan sosial dengan memperkuat kapasitas ekonomi rakyat. Dalam pidato mereka, Sanjaya-Dirga menegaskan dukungan untuk petani, nelayan, serta UMKM yang inklusif dan kreatif, yang menjadi pilar ekonomi Tabanan. “Ekonomi Tabanan harus mandiri dan berdaya saing. Kami akan mendukung sektor pangan dengan ekosistem agribisnis yang berkelanjutan. Pertanian kita harus kuat dan produk kita berkualitas,” ucap Sanjaya penuh semangat.


Agrowisata Sebagai Daya Tarik Baru


Sanjaya-Dirga juga memaparkan konsep agrowisata sebagai strategi utama dalam mengembangkan pariwisata Tabanan tanpa mengorbankan potensi pertanian. "Kita tidak ingin menjadi seperti daerah lain yang mengejar pariwisata dan meninggalkan pertanian. Di Tabanan, pertanian tetap nomor satu, dan pariwisata akan mengikuti sebagai bonusnya," kata Sanjaya.


Pemerintahan Bersih, Kebudayaan, dan Digitalisasi


Dalam hal tata kelola pemerintahan, pasangan ini berjanji menegakkan prinsip Pancasila dan UUD 1945, dengan fokus pada pemerintahan bersih dan bebas korupsi. Mereka juga menggarisbawahi pentingnya menjunjung budaya lokal dan melestarikan lingkungan hidup. “Kami ingin Tabanan tetap menjadi Tabanan yang berkarakter lokal genius, penuh dengan kebhinekaan dan toleransi. Kami menghormati warisan leluhur bangsa Indonesia,” tegas Dirga.


Untuk mendukung visi ini, mereka merencanakan infrastruktur digital yang maksimal, yang diharapkan mampu membawa Tabanan ke panggung nasional dan internasional.


Dengan beragam program dan tekad yang kuat, Sanjaya-Dirga berjanji untuk menciptakan "Tabanan era baru" – sebuah kota yang aman, unggul, dan madani di bawah sinar matahari pulau Bali.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama